Konseling Pranikah .doc
Persoalan yang berkaitan dengan konseling pranikah
merupakan masalah-masalah yang timbul sebelum terjadinya pernikahan, baik dari
masa berpacaran, meminang dan pertunangan. Namun permasalahan yang timbul
sebelum terjadi pernikahan bisa diatasi dengan melakukan proses konselinng, dengan
tujuan supaya pernikahan yang diinginkan, yang diidamkan bisa terlaksana dengan
keinginan yang diinginkan.
Pernikahan merupakan persoalan yang diinginkan oleh
setiap individu, setiap orang membutuhkan nafkah batin, ketenangan, keharmonisan
dan kesakinaan dalam menjalani program keluarga. Kebahagiian itu tentu tidak
dicapai dengan mudah begitu saja, melainkan harus ada kerjasama dan kesepakatan
yang harus dijalankan antara individu yang bersangkutan.
Yang namanya pernikahan harus dibarangi dengan rasa
cinta, komitmen, sex yang sehat serta mempersiapkan pribadi masing-masing untuk
melangkah ke depannya. Jika semua itu tidak berjalan dengan baik, maka mustahil
pernikahan yang terindah dalam hidup tercapai dan jika persoalan itu tidak
dipersiapkan maka bukannya keharmonisan yang didapatkan malahan kehancuran lah
yang akan di alami.
BAB
1
Pembahasan
1. Pengertian Konseling Pranikah.
Konseling pranikah (premarital counseling) merupakan upaya untuk membantu calon suami
dan calon istri oleh seorang konselor profesional, sehingga mereka dapat berkembang
dan mampu memecahkan masalah yang dihadapinya melalui cara-cara yang
menghargai, toleransi dan dengan
komunikasi yang penuh pengertian,sehingga tercapai motivasi keluarga, perkembangan, kemandirian, dan kesejahteraan
seluruh anggota keluarga.[1]
Semakin panjang
masa berpacaran, makin besar peluang dalam sex. Karena itu, islam tidak
menyetujui dalam hal berpacaran dalam artian budaya barat. Disamping itu akan
terjadi kebosanan saat memasuki ambang pernikahan. adanya pil atau hamil dan
kondom yang di kampanyekan untuk mengatasi kehamilan dan dijual bebas
dimasyarakat, maka makin terbuka peluang untuk berbuat maksiat atau free sex.
Yang membuat pernikahan bahagia bukan tingkat
kecocokan kita dengan pasangan, tetapi seberapa besar kemampuan dan kesediaan
kita untuk mengatasi ketidakcocokan. Cinta mungkin terlihat ideal, tetapi
sesungguhnya pernikahanlah yang benar-benar aktual. Ketidakjelasan antara yang
ideal (apa seharusnya) dan yang aktual (apa adanya) memang tak pernah berujung.
Statistik memperlihatkan perlunya menemukan kiat menempuh pernikahan yang
sukses. Mengajukan pertanyaan yang tepat kepada pasangan (sebelum menikah) bisa
menjadi alternatif solusi melanggengkan perkawinan yang sehat, serasi dan
bahagia.
Saat seseorang mencari pasangan, ia harus
menyadari bahwa tidak ada orang yang sempurna, setiap orang pasti mempunyai
kesalahan dan kelemahan. indahnya pernikahan justru kala menemukan suami atau
istri yang dapat menjadi teman dalam pencarian spiritual, mitra membangun
hidup, dan pelipur meskipun dia mempunyai kelemahan.
Untuk mengantisipasi hal ini, harus ada semacam
konseling pernikahaan.Tujuannya adalah sebagai berikut:[2]
1.
Mempercepat
proses berpacaran menuju pelaminan jika pasangan itu sudah sanggup
2.
Pasangan yang
berpacaran harus ditumbuhkan kesadaran dan keimanan mereka agar masa pacaran
tidak menyimpang dari ajaran agama
3.
Membina masa itu
agar menjadi masa kreatif untuk menumbuh kembangkan bakat dan kemampuan
masing-masing.
Jadi dapat diambil pemahaman bahwa
masa berpacaran yang panjang akan menimbulkan efek yang negatif terhadap masa
depan keluarga kelak, seperti adanya kebosanan pada pasangan. Disamping itu juga menimbulkan dampak dari
segi agama seperti berbuat maksiat. Namun dalam hal ini agama melarang kita
sebagai manusia mempunyai hak mencintai dan dicintai oleh pasangan kita, cinta
adalah anugrah terindah dalam hidup kita bagi yang bisa menyesuaikan dengan
situasi dan kondisi yang ada. Karena dengan cinta, kita akan bahagia dan terasa
indah segala hal yang menjadi sulit.Oleh sebab itu kita perlu menjaga karunia
tersebut.
2.
Persoalan
yang berkaitan dengan konseling pranikah
a.
Cinta
dan Komitment
Cinta merupakan salah satu syarat untuk melanjutkan
kejejenjang pernikahan, karena sebahagian orang mengatakan bahwa cinta adalah
anugrah yang harus dijaga keeksistensiannya, sebab pernikahan yang tidak
didasari atas dasar cinta, maka pernikahan itu akan mengalami kehancuran yang
menyebabkan pertengkaran, perpisahan yang berdampak pada psikis sang anak. Namun,meskipun
tidak keseluruhannya didasari cinta maka persoalan ini bisa diatasi dengan
memberikan kehangatan,perhatian,kepercayaan dari kedua belah pihak. Karena
cinta itu bisa tumbuh dengan beriringnya waktu berjalan.
Persoalan yang sering kali
dihadapi oleh para dewasa muda atau para remaja akhir yang sedang mempersiapkan
diri menghadapi hidup berkeluarga adalah “Bagaimana mengetahui kalau saya telah
benar-benar jatuh cinta?
Sahabat, apakah itu cinta? Banyak literatur
yang mendefinisikan dari berbagai sisi.Ya, cinta memiliki banyak perspektif.
Tergantung dari sudut pandang masing-masing orang. Yang jelas dalam
realitasnya, cinta mampu mengintervensi pola pikir kita, perasaan sampai
tindakan. Cinta, meski sifatnya universal, namun juga punya unsur kemelekatan.
Nah yang satu ini sering dijelaskan dalam buku-buku spiritual maupun dalam komunitas spiritual. Yang salah satu misi
humaninya adalah, mencerahkan pandangan hidup seseorang. Termasuk urusan cinta.
Banyak anggota komunitas punya problem cinta tak terselesaikan. Dan mencoba
mencari solusinya pada sang Suhu bagaimana mencintai dengan damai dan
membebaskan. Tak terjebak dalam nuansa kemelekatan yang bagi sebagian orang
bisa jadi sangat mempengaruhi seluruh hidupnya. Mereka tak selalu berpaling
pada konteks ajaran agama. Cinta memang tak mungkin disalahkan, kita yang tak
cukup bijak menyikapinya.
Ahli mengisyaratkan (L. Kirkendall) adanya perasaan
yang menyerupai cinta tapi itu bukan cinta yaitu antara lain:[3]
1.
Mendapat
kesenangan dalam pacaran
2.
Adanya
kebanggaan
3.
Daya tarik
seksual
4.
Keinginan
memberontak
5.
Pemberian hadiah
6.
Nafsu untuk
menjaga”gengsi”
Pengertian
cinta menurut beberapa ahli yaitu:[4]
1.
Charlie W Shedd,Cinta
muncul dari persahabatan, kencan,tawa bersama, seks, saling memberikan
ketenangan
2.
L. Saxton
(1969),Cinta alturisme,seksual dan romantis
Sorokin
(1961),cinta memeiliki “enersi”yang meskipun berbeda dengan apa yang dimiliki
oleh pisis namun enersi cinta menimbulkan suatu sifat kreatif yang amat
kuat,mengandung sifat rekreatif dan menagandung kekuatan yang mengobati
(therapeutic power).
KOMITMENT
Komitment dapat
diartikan sebagai janji,dimana janji yangdimaksud adalah janji akan kekuatan
cinta.Dengan adanyanya janji dalam menjalin hubungan proses pranikah yang tidak
mendapatkan kekuatan yang kuat maka akan bisa menjadi terwujud demi tercapainya
pernikahan.
Macam-macam komitment:
1. Komitmen Mendekat
Komitmen Anda adalah komitmen
mendekat jika Anda berkomitmen karena percaya bahwa dengan terus melanjutkan
hubungan maka hidup akan lebih bahagia. Jadi, Anda berkomitmen karena
mendapatkan hal-hal positif dari hubungan cinta yang dijalani. Anda puas, Anda
bahagia, maka Anda berkomitmen
Pernyataan komitmen mendekat
- Saya merasa berbahagia dan saya ingin terus berbahagia bersamanya
- Saya sangat bangga terhadapnya
- Saya dan pasangan saya saling membutuhkan
- Pasangan sangat memedulikan saya dan saya pun harus peduli padanya
- Pasangan saya selalu mau mendengarkan saya dan saya pun harus mau mendengarkannya
- Pasangan saya membuat saya merasa spesial dan saya pun membuatnya merasa spesial
- Saya merasa sangat terikat pada pasangan saya
2.
Komitmen Menghindar
Komitmen Anda adalah komitmen
menghindar jika Anda berkomitmen karena khawatir akan mendapatkan hal-hal
negatif jika hubungan berakhir. Terdapat dua tipe orang yang memiliki komitmen
menghindar. Pertama, orang yang memiliki perasaan bahwa dirinya
seharusnya (ought to) melanjutkan hubungan karena secara moral harus
begitu. Misalnya tidak bercerai karena diharamkan agama atau khawatir anak-anak
akan terlantar. Mereka berkomitmen berdasarkan prinsip “saya tidak melakukan
apa yang saya inginkan tapi saya melakukan apa yang saya rasa baik dan benar
untuk dilakukan”. Jadi, jika berpisah itu tidak baik, maka tidak berpisah
meskipun sebenarnya ingin berpisah.
Pernyataan komitmen menghindar Kedua, orang yang memiliki perasaan bahwa
dirinya harus (have to) melanjutkan hubungan karena tidak sanggup
untuk berpisah. Mereka waswas akan sangat menderita jika terjadi perpisahan.
Mereka khawatir bakal sulit mendapatkan pengganti sepadan. Mereka takut
kehilangan sumber finansial. Mereka cemas dikecam keluarga. Orang yang memiliki
tipe komitmen menghindar ini pada umumnya memiliki kepuasan hidup yang rendah.
Pernyataan komitmen menghindar, diantaranya:
- Anak-anak saya harus tumbuh dalam keluarga yang utuh di mana pasangan saya adalah ayah/ibu anak-anak saya
- Saya akan dikecam bila saya mengakhiri hubungan ini
- Saya telah berkorban banyak hal untuk hubungan ini, jika berakhir saya akan sengsara.
- Pasangan saya tempat saya bergantung, saya tidak dapat pergi darinya
- Terlalu banyak dimensi hidup saya yang terganggu bila saya mengakhiri hubungan
- Saya ingin keluarga saya menjadi keluarga yang utuh
- Saya tidak yakin akan bisa mendapatkan yang lebih baik darinya
- Jika hubungan ini menguntungkan saya, saya merasa tidak benar bila harus mengakhiri hubungan.
- Jika saya merasakan manfaat dari hubungan ini, saya akan melakukan segala sesuatu untuk tetap mempertahankan hubungan ini.
b.
Masalah
Seks
Untuk menimbulkan gairah seks dapat ditempuh dengan
cara sebagai berikut:[5]
1.
Melihat
gambar-gambar atau mendengar cerita yang mengarah pada seksual
2.
Dengan bau-bauan
yang merangsang
3.
Persentuhan
langsung anggota badan wanita dan pria
4.
Melihat secara
langsung
5.
Fikiran atau
pantasi yang tertuju pada masalah koitus akan membangkitkan gairah hubungan
seksual
Hal-hal yang menjadi masalah seks adalah sebagai
berikut:
1.
Ejakulasi
prematur[6]
yaitu keadan seorang pria telah mencapai puncak dengan hubungan seksual yaitu
keluar mani sebelum dikehendaki. penyebabnya antara lain:
1.
Kebiasaan
melakukan hubungan seks sebelum perkawinan
2.
Adanya rasa
cemas
3.
Adanya perasaan
bersalah
4.
Pendidikan masa kecil
yang tidak tepat
Cara mengatasinya yaitu dengan cara:
1.
Mengurangi
masuknya stimulus seksual
2.
Mengurangi
gesekan langsung antara penis dan vagina
3.
Bisa menggunakan
kondom
4.
Foreplay
yang tidak perlu lama
5.
Menggunakan
tenik-teknik tertentu
2.
Impotensi[7]
yaitu tidak dapatnya organ genetal pria untuk berfungsi secara normal dalam
melakukan seksual. Penyebabnya antara lain:
1.
Faktor
psikologis
2.
Faktor
obat-obatan
3.
Faktor
fisiologis
Cara mengatasi yaitu dengan cara melihat peyebabya
apa, jadi cara mengatasinya tergantung dari penyebabanya.
3.
Frigiditas[8]
yaitu dimana keadaan wanita tidak mamapu menimbulkan atau mempertahankan
dorongan seksual dalam arti tidak memiliki minat dalam hubungan seksual atau
koitus. Penyebabnya antara lain:
1.
Faktor
psikologis
2.
Faktor obat-obatan
3.
Faktor fsiologis
Cara mengatasinya yaitu dengan cara seperti mengatasi
impoten yang terjadi pada pria, namun ini terjadi pada wanita, cara
mengatasinya tentu dengan cara melihat penyebabnya yaitu tidak terlepas dari
tindakan dokter.
Langkah-langkah sebelum berhubungan antara lain:
- Peluklah pasangan dengan mesra. Anda juga bisa bermanja-manja sambil mengelus dadanya, mencium pipinya, dan sebagainya. Lakukan aktivitas ini selama 5-10 menit. Bukalah obrolan ringan yang menyenangkan diselingi canda dan tawa. Ini akan menjadikan suasana lebih hangat dan terjalin kedekatan emosional. Tapi hati-hati dengan humor yang dilontarkan, ya, jangan sampai menyinggung dirinya. Apalagi mengkritik aksinya di tempat tidur. Bisa-bisa dia langsung kehilangan selera.
- Ekspresikan perasaan sayang Anda pada pasangan, dengan melakukan gerakan mengusap, memijat, atau hal lainnya. Selingi dengan ucapan-ucapan mesra yang membuat dia merasa dicintai.
- Potonglah buah, seperti mangga, jeruk, atau stroberi. Kemudian Anda dan pasangan bisa saling menyuapi potongan buah tersebut. Kalau tidak ada buah, camilan lain pun oke. Siapkan sebelumnya di samping tempat tidur.
- Jangan rusak suasana yang romantis dengan mengeluh tentang masalah yang sedang Anda hadapi. Tentang menyebalkannya bos di kantor, tagihan kartu kredit yang membengkak, cicilan utang, dan sebagainya. Bila pasangan yang mulai mengangkat masalah ini, segera alihkan pembicaraan ke hal-hal yang menyenangkan.
- Akhiri aktivitas ini dengan mandi bersama. Siraman air hangat yang membasahi tubuh Anda dan pasangan efektif membuat tubuh lebih relaks. Jangan lupa lakukan gerakan saling memijat, dijamin tubuh menjadi segar kembali. Siapa tahu, setelah itu pasangan malah siap beraksi ke ronde selanjutnya!
c.
Konflik
pribadi
Pada
proses pengenalan masalah pra nikah terungkap ada 6 problem sebelum nikah,
yaitu:
1) Ekonomi
Problem ekonomi seringkali menjadi masalah serius pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Tidak hanya biaya untuk melangsungkan pernikahan tetapi bianya terkait resepsi pernikahannya. Karena problem ekonomi ini seringkali pasangan calon pengantin tidak berani memutuskan untuk menikah.
Problem ekonomi seringkali menjadi masalah serius pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Tidak hanya biaya untuk melangsungkan pernikahan tetapi bianya terkait resepsi pernikahannya. Karena problem ekonomi ini seringkali pasangan calon pengantin tidak berani memutuskan untuk menikah.
2)
Pasangan belum bekerja
Problem yang terkait dengan persoalan ekonomi juga yaitu masalah pasangan yang belum bekerja tapi sudah ngebet pengen menikah. Pasangan yang belum mempunyai pekerjaan seringkali menjadi problem ketika ingin melangsungkan pernikahan. Ada kekhawatiran tidak bisa menghidupi keluarga selama pernikahan.
Problem yang terkait dengan persoalan ekonomi juga yaitu masalah pasangan yang belum bekerja tapi sudah ngebet pengen menikah. Pasangan yang belum mempunyai pekerjaan seringkali menjadi problem ketika ingin melangsungkan pernikahan. Ada kekhawatiran tidak bisa menghidupi keluarga selama pernikahan.
3) Hamil di luar
Nikah
Pergaulan pasangan yang tidak terkontrol seringkali mengakibatkan hamil di luar nikah (kehhamilan tidak diinginkan). Problem muncul ketika laki-lakinya tidak bertanggungjawab, salah satu pasangannya masih sekolah dan persoalan-persoalan lain yang mengikutinya.
Pergaulan pasangan yang tidak terkontrol seringkali mengakibatkan hamil di luar nikah (kehhamilan tidak diinginkan). Problem muncul ketika laki-lakinya tidak bertanggungjawab, salah satu pasangannya masih sekolah dan persoalan-persoalan lain yang mengikutinya.
4) Terlambat
menikah
Jodoh adalah rahasia Allah. Tidak semua orang mudah mendapatkan pasangan atau karena terlalu sibuk bekerja atau menempuh pendidikan sehingga melupakan pernikahan. Usia-usia yang mestinya menikah terlewat begitu saja sehingga mengalami kesulitan mencari pasangan ketika usia seudah semakin bertambah.
Jodoh adalah rahasia Allah. Tidak semua orang mudah mendapatkan pasangan atau karena terlalu sibuk bekerja atau menempuh pendidikan sehingga melupakan pernikahan. Usia-usia yang mestinya menikah terlewat begitu saja sehingga mengalami kesulitan mencari pasangan ketika usia seudah semakin bertambah.
5) Status palsu
Problem yang sering muncul pra nikah yang lain adalah adanya status palsu, mengaku perjaka ternyata punya anak enam misalnya atau masih terikat pernikahan dengan perempuan lain. Problem ini berpotensi mengakibatkan banyaknya praktik pernikahan poligami dan pernikahan sirri.
Problem yang sering muncul pra nikah yang lain adalah adanya status palsu, mengaku perjaka ternyata punya anak enam misalnya atau masih terikat pernikahan dengan perempuan lain. Problem ini berpotensi mengakibatkan banyaknya praktik pernikahan poligami dan pernikahan sirri.
6) Minim pendidikan
seks
Problem yang lain adalah minimnya pendidikan seks. Problem ini mengakibatkan adanya pernikahan dini, tidak mengetahui organ reproduksi diri sendiri, hak-hak seksual pasangan, kesehatan reproduksi pasangan, tidak mengetahui alat kontrasepsi, masa subur dan persoalan kesehatan reproduksi lainnya.
Problem yang lain adalah minimnya pendidikan seks. Problem ini mengakibatkan adanya pernikahan dini, tidak mengetahui organ reproduksi diri sendiri, hak-hak seksual pasangan, kesehatan reproduksi pasangan, tidak mengetahui alat kontrasepsi, masa subur dan persoalan kesehatan reproduksi lainnya.
Kesimpulan
Dari
pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa, konseling pranikah merupakan ajang
untuk mendorong pasangan yang bermaksudmenjalin ikatan pernikahan agar
memusatkan perhatian pada masalah proses
perkembangan interrelasi yang baik dan secara berlanjut merawat relasi yang baik
tersebut dengan hasil interrelasi yang memuaskan bagi kedua belah pihak sampai akhir hayat, melalui serangkaian konsultasi sosiologis kepada orang yang lebih dewasa serta melakukan konsultasi medis kepada tenaga medis. Sehingga keputusan untuk menikah dibuat setelah melalui pertimbangan yang matang dan komprehensif.
perkembangan interrelasi yang baik dan secara berlanjut merawat relasi yang baik
tersebut dengan hasil interrelasi yang memuaskan bagi kedua belah pihak sampai akhir hayat, melalui serangkaian konsultasi sosiologis kepada orang yang lebih dewasa serta melakukan konsultasi medis kepada tenaga medis. Sehingga keputusan untuk menikah dibuat setelah melalui pertimbangan yang matang dan komprehensif.
Semakin
lama proses pengenalan,maka semakin efektif setiap pasangan menilai kekurangan
dan kelebihan yang dimiliki oleh pasangannya masing-masing.oleh sebab itu
dengan mengetahui kelebihan dan kekurangannyamasin-masing,maka semakin kuat pula
dengan keyakinan untuk melanjutkan ketahap pernikahan.
Daftar Pustaka
Sofyan
S. Willis,Konseling Keluarga, Bandung:ALFABETA,2009
Andi Mappiare,Psikologi Orang Dewasa,, Surabaya:Usaha Nasional,1983
Bimo
Walgito,Bimbingan dan Konseling
Perkawinan, Yogyakarta:ANDI,2000.
[1]
Sofyan S. Willis,Konseling Keluarga,(Bandung:ALFABETA,2009).,hal.165.
[2]
Ibid.,hal.166.
[3] Andi Mappiare,Psikologi Orang Dewasa,(Surabaya:Usaha
Nasional,1983).,hal.144-146.
[4]
Ibid.,hal.149.
[5] Bimo Walgito,Bimbingan dan Konseling Perkawinan,(Yogyakarta:ANDI,2000).,hal.70.
[6]
Ibid.,hal.83.
[7]
Ibid.,hal.87.
[8]
Ibid.,hal.95.